namun ternyata sampai disana harry tidak ada, ia sedang pergi dengan temannya.
zey menghubungi sheilla dan mengajaknya jalan-jalan, sheilla pun mau saja karena ia juga sedang bosan.
hingga malam hari tiba, mereka baru pulang.
sesampainya di rumah sheilla, ia mengajak zey masuk terlebih dahulu.
namun di dalam rumah sangat gelap. lampu-lampu tidak dinyalakan.
"harry kau belum pulang?"teriak sheilla lalu menyalakan lampu seketika ada teriakan "happy birthday!!"
sheilla pun terkejut, disana ada harry dan teman-temannya yang memegang kertas bertuliskan Happy Brthday Sheilla.
dan juga rumah di hiasi hiasan-hiasan ulang tahun. ia bahkan tak ingat hari itu hari ulang tahunnya.
"wah terima kasih ya"kata sheilla tersenyum.
pestanya sangat meriah, semua memberi hadiah kepada sheilla termasuk harry. ia memberikan sepatu yang di inginkan sheilla waktu itu.
sheilla menangis terharu karena teman-temannya masih mengingat itu. ulang tahun ke 23 sheilla.
esoknya adalah hari libur, harry tidak bekerja dan hanya dirumah.
"kira-kira sampai kapan ya orang tuamu dan ayahku di luar negeri?"kata sheilla tampak berfikir.
harry yang sedang membaca hanya melirk. "kau merindukan mereka?"tanya harry.
"tentu . memangnya kau tidak?"tanya sheilla. "tentu, mana mungkin aku tidak merindukan mereka"kata harry.
seketika bel rumah pun berbunyi. sheilla yang membukakan pintu rumah dan betapa terkejutnya dia karena orang tua harry tengah berdiri di hadapannya,
sheilla pun memeluk mereka dan mengajaknya masuk.
harry pun juga terkejut karena orang tuanya telah pulang. "ayah kau sudah sehat?kenapa kalian tak minta di jemput?"kata harry memeluk mereka.
"ya kami tidak mau merepotkan kalian. besok ayahmu juga akan pulang sheilla"kata ibunya harry tersenyum.
mereka baru mengetahui kalau harry dan sheillla sudah menjadi pasangan kekasih. dan mereka menyetujuinya.
esoknya ayahnya sheilla telah pulang dan sheilla pun kembali kerumahnya. ayahnya sheilla sekarang mempunyai perusahaan sendiri.
esoknya orang tua harry dan harry berkunjung ke rumah sheilla.
sheilla memberikan minuman kepada merka lalu duduk di sebelah harry. "ada apa kau kesini?"bisik sheilla.
"aku tak tahu. mereka mengajakku kesini"bisik harry melirik orang tuanya.
"jadi tujuan kami kesini ingin melamar sheilla"kata orang tuanya harry tersenyum.
"hah melamar?"kata harry dan sheilla terkejut. "iya melamar"kata ibunya harry.
"aduh bagaimana ini?"bisik sheilla. "aku juga tidak tahu."bisik harry.
"dan pernikahan akan dilaksanakan secepatnya"kata orang tua harry.-"apa ?secepatnya?"kata harry dan sheilla bersamaan.
ayahnya sheilla menyetujui pernikahan itu sedangkan sheilla tidak tahu harus bagaimana. senang atau kacau.
bukan masalah ia tidak mau. tapi ia tak tahu bagaimana itu pernikahan.
esoknya sheilla dan harry diajak untuk mempersiapkan segala hal untuk pernikahan mereka. mulai dari baju pengantin, undangan, tempatnya dan lain-lain.
segala hal sudah di tetapkan dan pernikahannya hanya tinggal 2 bulan lagi. itu waktu yang cepat sekali.
sehari sebelum pernikahan saat malam hari. sheilla membuatkan kopi untuk ayahnya dan duduk di sebelahnya.
"kau belum tidur?besok kan kau akan menikah?"kata ayahnya sheilla. "aku tidak bisa tidur"kata sheilla.
"oh, ya memang seperti itu kalau seseorang yang akan menikah. "kata ayahnya tersenyum.
"ayah?"kata sheilla. ayahnya hanya menoleh dan menaikkan alisnya.
"aku mau membatalkan pernikahan ini saja"kata sheilla. "kenapa?memangnya ada apa?"tanya ayahnya sheilla terkejut.
"aku tidak mau pisah dengan ayah. aku lebih memilih ayah. bagaimana nanti kalau tidak ada aku. ayah pasti akan repot"kata sheilla. ayahnya hanya tersenyum dan memegang pipi sheilla.
"kau tenang saja. ayah pasti akan baik-baik saja. lagi pula kau bisa kerumah ayah kapanpun kau mau"kata ayahnya sheilla.
sheilla hanya tersenyum dan memeluk ayahnya.
esoknya saat pernikahan belum dimulai, sheilla kate dan zey ada di ruang tata rias sedang menunggu pernikahan yang akan dimulai.,
"bagaimana ini kate,zey?aku deg-degan sekali"kata sheilla. zey dan kate memegang tangan sheilla.
"tenang ya tenang. kau harus tenang"kata kate. "tarik nafas dalam-dalam, keluarkan"kata zey dan sheilla pun mengikutinya.
seketika ayahnya sheilla masuk. "ayo sheilla pernikahannya akan dimulai"kata ayahnya tersenyum.
"sana cepatlah, jangan membuat orang menunggu"kata kate dan zey mendorong sheilla jalan.
ia pun jalan bergandengan dengan ayahnya menghampiri harry.
pernikahan pun dimulai, semua wajahnya terlihat bahagia. termasuk sheilla dan harry dan juga ayahnya.
*the end*
#repost from facebook
credit : Facebook
No comments:
Post a Comment