esoknya sheilla dan harry berkencan ke mall. mereka bersenang-senang, bercanda, makan, bermain, dan banyak lagi.
lalu saat sedang melihat-lihat sepatu, sheilla tertarik pada sebuah sepatu yang indah.
"wah bagus sekali ya"kata sheilla melihat-lihat sepatu yang di pegangnya. "kau mau?"tanya harry.
sheilla melihat label harga sepatu itu dan lalu menaruh kembali sepatu itu.
"tidak usah. ayo kita berjalan-jalan lagi"kata sheilla tersenyum dan menarik tangan harry.
ia melihat-lihat sepatu itu dengan berjalan mengikuti sheilla.
lalu saat keluar mall. harry memanggil taksi. "untuk apa kau memanggil taksi?kita kan sudah bawa mobil?"tanya sheilla bingung.
"kau pulang duluan saja. aku masih ada urusan"kata harry tersenyum dan mendorong sheilla masuk ke taksi.
"yasudah hati-hati ya"kata sheilla lalu menutup pintu taksi dan pergi.
harry lalu tersenyum dan kembali memasuki mall.
esoknya untuk kesekian kalinya sheilla berada di rumah sendiri. ia merasa bosan dan berjalan-jalan keluar rumah.
kakinnya terhenti di sebuah taman. ia berhenti dan menghela nafas. lalu berjalan ke taman itu dan duduk dikursi.
pemandangannya sangatlah indah. burung-burung bernyanyi, bunga-bunga menunjukkan kecantikannya, orang-orang terlihat senang, seperti hari bahagia sedunia. tapi tidak dengan sheilla.
ia merasa sangat bosan. ia mengambil handphonenya bertujuan untuk menghubungi kate dan zey. namun seseorang datang dan sheilla menaruh kembali handphonenya dan menoleh.
"ryan?"kata sheilla. "kenapa kau sendiri?"tanya ryan. -"kemana harry?sibuk?lagi-lagi tak memperdulikanmu"kata ryan.
"ia sibuk"katamu menunduk. "dia itu mempunyai kekasih lagi sepertinya"kata ryan.
"jaga ucapanmu. dia itu tidak seperti itu"kata sheilla berdiri menatap ryan tajam.
lalu ryan berdiri dan merangkul sheilla dan tersenyum sinis.
entah darimana harry tau kau di taman ia datang dan menyingkirkan tangan ryan itu.
"apa-apaan kalian?dan sheilla, inikah yang kau kerjakan saat aku tak dirumah? pergi dengannya?"kata harry kesal.
"harry bukan begitu"kata sheilla namun terpotong perkataan harry. "sudahlah. aku tak percaya sheilla lau menyakitiku"kata harry lalu beranjak pergi.
sheilla hanya duduk dan menangis. tubuhnya bergemetar. tak tahu apa yang harus dilakukannya.
ryan mencoba menenangkan sheilla namun tak berhasil. sheilla bingung harus kemana.
ia masih tak berani bertemu harry. ia pun memutuskan pergi ke rumah kate.
ia mengetuk pintu kate kedinginan dengan wajah pucat lemas.
"sheilla? kau kenapa malam-malam kesini?dan kenapa dengan dirimu?"tanya kate memandang sheilla.
"aku.."belum sempat sheilla menjelaskan ia pingsan. kate hanya bingung dan khawatir. ia pun menuntun sheilla kekamarnya dan membaringkannya.
"sheilla."kata kate lembut memegang pipi sheilla.
namun sheilla tidak bangun. kate pun menyelimuti tubuh sheilla yang dingin.
esoknya sheilla terbangun dan menyadari bahwa ia telah lama tidur.
ia pun mandi dan turun ke bawah. terlihat kate yang sedang menyiapkan sarapan.
"pagi sheilla"kata kate tersenyum. sheilla hanya tersenyum dan duduk di meja makan.
"maaf ya aku merepotkanmu semalam"kata sheilla. "sudahlah tidak apa-apa. sahabat kan harus saling membantu"kata kate tersenyum. -"hmm memang ada apa antara kau dan harry?"tanya kate.
"darimana kau tau kalau ada hubungannya dengan harry?"tanya sheilla.
"tadi harry menghubungiku dan bertanya apakah kau ada disini"kata kate.
"hm.. kesalah pahaman"kata sheilla. "bagaimana bisa?"tanya kate.
sheilla pun menjelaskan segala hal yang telah terjadi kepada kate. "hmm.. sepertinya harry berlebihan"kata kate tertawa kecil.
sheilla pun menaikkan alisnya. "baiklah aku akan menyusun rencana. aku akan menghubungi zey"kata kate.
"kau mau apa?"tanya sheilla bingung. "lihat saja nanti"kata kate tersenyum.
pada saat malamnya kate menelphone harry. "ada apa?"tanya harry yang sedang mengerjakan perkerjaannya.
"tolonglah harry sheilla tenggelam"kata kate di telphone.
"kau tidak bercanda kan?"kata harry. "tidak cepatlah kesini"kata kate dengan nada panik.
"dimana?lagipula kenapa tidak kau saja?"kata harry. "dirumahku! di kolam renangku yang dalam. kau tahu aku pendek sehingga tak bisa menolongnya."kata kate.
"cerobh sekali dia"kata harry lalu menutup telphonenya.
sesampainya disana harry memasuki rumah kate. "hey kate"teriak harry mencari kate.
"harry disini cepatlah"teriak kate. harry pun berlari ke kolam renang. dan terlihat seorang gadis tengah tenggelam. harry pun berenang berusaha menyelamatkannya.
namun saat sudah menyelam harry terkejut dan kecewa. "zey?ternyata kau?? permainan apa ini?"kata harry kesal dan keluar kolam.
ia melihat sheilla yang tengah berdiri di pinggir kolam. "apa maksud semua ini?ini sama sekali tidak lucu"kata harry menatap sheilla.
"maafkan aku"kata sheilla. harry menatap sheilla lalu berjalan beranjak pergi.
kate pun menghalangi harry pergi. "aku yang mempunyai ide ini. dan aku hanya ingin kau mendengarkan penjelasannya"kata kate.
harry memandang sheilla yang tengah menunduk dan menghampirinya.
"jelaskanlah"kata harry memandang sheilla. sheilla tersenyum dan menjelaskan semuanya. harry pun mengerti dan meminta maaf.
harry dan sheilla pun pamit pulang.
"jangan merepotkanku lagi ya. kalian seperti anak kecil saja"kata kate tertawa kecil. "terima kasih ya"kata sheilla dan harry tersenyum.
saat di perjalanan pulang suasana hening sampai harry memecahkan keheningan.
"kenapa kau tak pulang saja kerumahku?"tanya harry. sheilla menoleh. "aku takut. aku belum berani bertemu denganmu"kata sheilla.
"padahal kemarin malam kau ketaman lagi mencari mu"kata harry. sheilla menoleh lagi.
"kau selalu merepotkan ya. sekarang bajuku basah"kata harry tertawa kecil.
sheilla hanya menunduk. "tapi menyenangkan"lanjut harry tersenyum. sheilla ikut tersenyum.
esoknya saat harry sedang bersiap-siap pergi ke kantor sheilla tampak murung.
"kau kenapa?"tanya harry. "luangkanlah waktu untukku. kau tak tahu betapa bosannya aku"kata sheilla.
harry tersenyum dan mengacak-acak rambut sheilla. "hari ini aku tidak lama.. kau tunggu dirumah ya.."kata harry.
sheilla hanya mengangguk.
*to be continue*
#repost from facebook
credit : facebook
No comments:
Post a Comment