sebenarnya sheilla telah sadar, namun ia mengetahui ada harry di sampingnya jadi ia tak membuka matanya..
harry semakin mendekatkan wajahnya.
"aku mencintaimu"kata harry mencium sheilla sesaat dan pergi.
sheilla membuka matanya, wajahnya tampak pucat. bukan karena ia kelelahan, tapi ia terkejut.
"aduh kenapa jantungku deg-degan begini? sebenarnya apa yang terjadi?!"kata sheilla panik.
"apa harry tadi menciumku? dan apa maksud perkataannya tadi? dia mencintaiku? itu tidak mungkin. aku jadi semakin kacau"batin sheilla.
wajahnya semakin pucat. "aku pusing sekali, lebih baik aku pulang saja"kata sheilla berjalan keluar UKS dengan lemas.
sesampainya di kelas ia mengambil tasnya dan melihat harry sesaat lalu berbalik beranjak keluar kelas.
"tunggu sheilla!"teriak zey dan kate dari belakang mengejar sheilla.
sheilla berbalik dengan lemas. "ada apa?"
"kau mau kemana?"tanya zey.
"tentu aku mau pulang,, aku lelah. apa lagi aku semakin kacau karena harry"kata sheilla lemas.
"memang dia melakukan apa?"tanya kate heran.
"eh .. eng.. sudah ya aku duluan"kata sheilla berlari pergi..
"bodoh sekali aku ini. kalau mereka tahu bagaimana? bisa kacau"batin sheilla lalu memasuki rumahnya.
begitu sepi rumahnya, jelas karna ayahnya sedang berkerja.
ia memasuki kamarnya dan berbaring. "apa yang terjadi tadi ya? perasaanku kacau, juga senang"batin sheilla. ia senyum-senyum sendiri.
"duh aku ini kenapa sih? sudahlah lebih baik aku mengganti bajuku"kata sheilla beranjak pergi ke lemarinya dan memilih baju nyaman untuknya.
esoknya sheilla bangun pagi. "tak seperti biasanya aku bangun pagi"kata sheilla dengan tertawa kecil..
lalu ia mandi dan bersiap-siap untuk sekolah,, setelah itu makan pagi dengan ayahnya.
"kau aneh sekali hari ini"kata ayahnya,
"ada apa yah?"tanya sheilla heran.
"selain kau bangun pagi, kau tampak aneh hari ini"kata ayahnya.
"aku tak mengerti"kata sheilla kebingungan,
"sudahlah habiskan sarapanmu, tak usah difikirkan"kata ayahnya.
sheilla tersenyum dan melanjutkan makan makanannya itu.
setelah itu ia pamit kepada ayahnya dan pergi kesekolah. sepanjang perjalanan sheilla merasa mobil dibelakangnya mengikutinya.
ia lalu menghampiri mobil itu. "hei buka kaca mobilmu! kenapa kau dari mengikutiku?"tanya sheilla.
lalu orang itu membuka kaca mobilnya, ternyata ia adalah harry.
"untuk apa kau mengikutiku?"tanya sheilla.
"sudah naik saja kemobilku. sekolah itu cukup jauh"kata hary.
"naik kemobilmu? tidak! nanti kau berbuat yang macam-macam lagi"kata sheilla.
"yasudah kalau tak mau naik."kata harry menjalankan mobilnya perlahan.
sheilla tampak berfikir lalu berkata "tunggu dulu! aku ikut denganmu"kata sheilla mengejar mobil harry yang tiba-tiba berhenti.
"kenapa kau tak bisa sih mundurkan mobilmu ini"kata sheilla sambil memasuki mobil harry.
"sudah masuk saja cerewet"kata harry.
sesampainya di sekolah mereka pun turun dari mobil harry dan memasuki kelas bersama karena mereka satu kelas.
tiara yang melihatnya terlihat kesal, salah satu temannya pun membisikkan sesuatu dan mereka tersenyum sinis.
saat istirahat sheilla pergi ketoilet sendiri..
lalu tiara dan teman-temannya tersenyum licik dan mengunci pintu kamar mandinya. dan pergi dari toilet itu.
selesai sheilla buang air kecil ia pun ingin membuka pintunya itu, namun tak bisa,
ia teriak-teriak berharap seseorang membukanya, namun tak ada jawaban.
ia mulai lelah, bingung tak tahu apa yang harus dilakukannya ..
sementara harry pun mempunyai firasat tak enak tentang sheilla. ia menanyakan dimana sheilla ke zey dan kate.
"hmm tadi kalau tak salah ia ketoilet"jawab zey dan kate.
lalu harry berlari menuju ke toilet dengan perasaan khawatir.
*to be continue*
#repost from facebook
credit : facebook
pernasaran sama lanjutan ceritanya? tunggu besok yaaaa :p
harry semakin mendekatkan wajahnya.
"aku mencintaimu"kata harry mencium sheilla sesaat dan pergi.
sheilla membuka matanya, wajahnya tampak pucat. bukan karena ia kelelahan, tapi ia terkejut.
"aduh kenapa jantungku deg-degan begini? sebenarnya apa yang terjadi?!"kata sheilla panik.
"apa harry tadi menciumku? dan apa maksud perkataannya tadi? dia mencintaiku? itu tidak mungkin. aku jadi semakin kacau"batin sheilla.
wajahnya semakin pucat. "aku pusing sekali, lebih baik aku pulang saja"kata sheilla berjalan keluar UKS dengan lemas.
sesampainya di kelas ia mengambil tasnya dan melihat harry sesaat lalu berbalik beranjak keluar kelas.
"tunggu sheilla!"teriak zey dan kate dari belakang mengejar sheilla.
sheilla berbalik dengan lemas. "ada apa?"
"kau mau kemana?"tanya zey.
"tentu aku mau pulang,, aku lelah. apa lagi aku semakin kacau karena harry"kata sheilla lemas.
"memang dia melakukan apa?"tanya kate heran.
"eh .. eng.. sudah ya aku duluan"kata sheilla berlari pergi..
"bodoh sekali aku ini. kalau mereka tahu bagaimana? bisa kacau"batin sheilla lalu memasuki rumahnya.
begitu sepi rumahnya, jelas karna ayahnya sedang berkerja.
ia memasuki kamarnya dan berbaring. "apa yang terjadi tadi ya? perasaanku kacau, juga senang"batin sheilla. ia senyum-senyum sendiri.
"duh aku ini kenapa sih? sudahlah lebih baik aku mengganti bajuku"kata sheilla beranjak pergi ke lemarinya dan memilih baju nyaman untuknya.
esoknya sheilla bangun pagi. "tak seperti biasanya aku bangun pagi"kata sheilla dengan tertawa kecil..
lalu ia mandi dan bersiap-siap untuk sekolah,, setelah itu makan pagi dengan ayahnya.
"kau aneh sekali hari ini"kata ayahnya,
"ada apa yah?"tanya sheilla heran.
"selain kau bangun pagi, kau tampak aneh hari ini"kata ayahnya.
"aku tak mengerti"kata sheilla kebingungan,
"sudahlah habiskan sarapanmu, tak usah difikirkan"kata ayahnya.
sheilla tersenyum dan melanjutkan makan makanannya itu.
setelah itu ia pamit kepada ayahnya dan pergi kesekolah. sepanjang perjalanan sheilla merasa mobil dibelakangnya mengikutinya.
ia lalu menghampiri mobil itu. "hei buka kaca mobilmu! kenapa kau dari mengikutiku?"tanya sheilla.
lalu orang itu membuka kaca mobilnya, ternyata ia adalah harry.
"untuk apa kau mengikutiku?"tanya sheilla.
"sudah naik saja kemobilku. sekolah itu cukup jauh"kata hary.
"naik kemobilmu? tidak! nanti kau berbuat yang macam-macam lagi"kata sheilla.
"yasudah kalau tak mau naik."kata harry menjalankan mobilnya perlahan.
sheilla tampak berfikir lalu berkata "tunggu dulu! aku ikut denganmu"kata sheilla mengejar mobil harry yang tiba-tiba berhenti.
"kenapa kau tak bisa sih mundurkan mobilmu ini"kata sheilla sambil memasuki mobil harry.
"sudah masuk saja cerewet"kata harry.
sesampainya di sekolah mereka pun turun dari mobil harry dan memasuki kelas bersama karena mereka satu kelas.
tiara yang melihatnya terlihat kesal, salah satu temannya pun membisikkan sesuatu dan mereka tersenyum sinis.
saat istirahat sheilla pergi ketoilet sendiri..
lalu tiara dan teman-temannya tersenyum licik dan mengunci pintu kamar mandinya. dan pergi dari toilet itu.
selesai sheilla buang air kecil ia pun ingin membuka pintunya itu, namun tak bisa,
ia teriak-teriak berharap seseorang membukanya, namun tak ada jawaban.
ia mulai lelah, bingung tak tahu apa yang harus dilakukannya ..
sementara harry pun mempunyai firasat tak enak tentang sheilla. ia menanyakan dimana sheilla ke zey dan kate.
"hmm tadi kalau tak salah ia ketoilet"jawab zey dan kate.
lalu harry berlari menuju ke toilet dengan perasaan khawatir.
*to be continue*
#repost from facebook
credit : facebook
pernasaran sama lanjutan ceritanya? tunggu besok yaaaa :p
No comments:
Post a Comment