"harry itu kau? hei tolong aku! pintu ini tak bisa dibuka!!"teriak sheilla.
harry berusaha mendobrak pintu itu, namun tak dapat dibuka juga.. ia mulai kesal..
"tunggulah aku akan kembali"kata harry. "jangan terlalu lama"teriak sheilla.
harry berjalan ke tiara yang sedang mengobrol. "aku tahu ini perbuatanmu. cepat berikan kuncinya"kata harry dengan tatapan tajam.
"kunci apa yang kau maksud? aku tak tahu apa-apa"kata tiara. "sudah jangan pura-pura tak tahu. aku tahu kamu yang melakukannya".
"lalu kau mau apa kalau memang aku yang mengurung sheilla?"tanya tiara sinis sambil memegang kuncinya.
"apa sih yang kau mau?"tanya harry kesal.
"yang ku mau? kau jauhi dia!"kata tiara kesal.
"tak akan"kata harry lalu mngambil kunci yanga di tangan tiara dan pergi.
"kau akan menyesal!"teriak tiara,
lalu harry membuka pintu toilet.. sheilla dapat keluar dari toilet dan bernafas lega.
"terima kasih ya"kata sheilla tersenyum. harry hanya membalas senyumannya dan berkata "makanya kau jangan ceroboh lagi"
"aku tidak ceroboh"kata sheilla kesal. "kau itu ceroboh! masa bisa terkunci sendiri."kata harry.
"itu bukan salahku. aku tak tahu apa-apa"kata sheilla. "yah memang kau tak pernah tahu apa-apa"ledek harry.
"huh yasudah"kata sheilla kesal dan beranjak pergi. "hei tunggu aku"kata harry dengan tertawa dan berjalan di samping sheilla.
saat pelajaran di mulai guru pun memasuki kelas sheilla. dan mengumumkan bahwa besok akan di adakan menginap di villa dan semua siswa wajib mengikutinya..
saat pulang sekolah sheilla, zey dan kate pulang dengan berjalan bersama. saat di perjalanan harry lewat di samping mereka dengan mobilnya. "kalian ingin ku antar?"tanya harry ramah.
"tidak usah"kata sheilla. "aku mau"kata kate dan zey bersamaan dan masuk ke mobil.
"hey kalian apa-apaan? aku bagaimana?"tanya sheilla. "sudah kau masuk saja"kata harry.
"aku? denganmu lagi? tidak mau"kata sheilla. "oke berarti kita tinggal"kata harry menjalankan mobilnya perlahan.
"hei tunggu! iya aku ikut. huh kalian ini"kata sheilla kesal dan menaikki mobil harry.
esoknya sheilla membereskan semua barang-barangnya untuk menginap dan berpamitan kepada ayahnya..
sesampainya di sekolah ia menaikki bus yang digunakan sekolah untuk ke tempat villa. zey dan kate duduk berdua.
sedangkan sheilla belum dapat tempat duduk.. hanya tersisa 2 tempat duduk. dan sheilla cepat-cepat mendudukinya.
lalu ternyata harry terlambat dan tak dapat tempat duduk. hanya tersisa yang di samping sheilla. namun sheilla tak mau memberikannya.
"kau ini apa-apaan? aku duduk dimana kalau begitu?"kata harry kesal.
"salah sendiri kau datang terlambat. aku tidak mau duduk denganmu"kata sheilla.
"sheilla biarkan harry duduk disitu . tak ada tempat duduk lain"kata salah seorang guru.
"tapi bu"kata sheilla dengan wajah memelas. namun guru itu hanya mengggeleng..
akhirnya sheilla menggeser memberikan tempat duduk. harry tertawa puas.
"puas kau?"kata sheilla.
"yah sebenarnya aku juga tak mau duduk dengan mu. nanti bisa-bisa aku ikut sial. tapi mau bagaimana lagi"kata harry.
"ada juga kau yang membuatku sial. huh sudah jaga jarak denganku. 5cm"kata sheilla mengukur jarak di bangku mereka.
"yasudah lagian siapa yang mau dekat-dekat denganmu"kata harry menjauh.
namun tak lama kemudian saat di perjalanan sheilla tertidur dan kepalanya tersender di bahu harry.
harry hanya melirik sesaat ke sheilla.
saat sudah sampai di tempat tujuan mereka turun. tempatnya sangat nyaman, sejuk. lalu mereka semua di suruh untuk mengambil kertas yanga ada di sebuah kardus. dan mereka disuruh membuka kertas itu.
mereka tak mengerti apa maksud kertas itu.
lalu gurupun menjelaskan bahwa nomer di kertas itu adalah nomer kamar mereka. masing-masing 2 orang mempunyai nomer yang sama.
zey dan kate pun sama. dalam fikiran sheilla mengapa mereka selalu sama? apa hanya kebetulan?
sheilla pun membuka kertasnya. "hmm... 2?"kata sheilla dan harry bersamaan.
"mengapa kau mengikuti perkataanku?"tanya sheilla. "aku mengikutimu? kau yang mengikutiku. aku hanya membaca nomerku"kata harry.
sheilla pun kaget. "itu tidak mungkin! itu nomerku. mana mungkin kita sekamar."kata sheilla.
"sekamar? tak sudi aku sekamar denganmu"kata harry. "apa lagi aku! nanti kau berbuat yang tidak-tidak"kata sheilla.
"buat apa aku melakukan itu padamu?"kata harry. "jelas aku kan menarik"kata sheilla.
"kau menarik? kucing aja tak tertarik padamu"kata harry meledek.
"sudaahh!!! kalian selalu saja bertengkar"kata bu guru.
"ibu bagaimana ini? masa perempuan dan laki-laki satu kamar?"kata sheilla.
"memang kenapa?"tanya bu guru. "kalau ia melakukan yang tidaktidak?"kata sheilla melirik harry.
"tidak ia tak akan melakukan yang tidak tidak,. sudah rapihkan pakaian kalian ke kamar kalian"kata bu guru.
sheilla dan harry berjalan kesal ke kamar mereka.
something about love - eps.4 ---> ada di hari minggu, jangan sampe kelewatan episode2 selanjutnya yaaa^^
Thank You For Reading<3
*to be continue*
#repost from facebook
credit : facebook
No comments:
Post a Comment