sesampainya di kamar sheilla bernafas lega karena ada 2 tempat tidur disana.
sheilla dan harry membereskan barang-barang mereka.
"awas saja kalau nanti kau macam-macam ya"kata sheilla sambil membereskan pakaiannya. "jangan ge'er kau. dekat denganmu saja sudah malas"kata harry.
"terserah apa katamu"kata sheilla yang sudah selesai membereskan pakaiannya. ia berdiri beranjak pergi dari kamar.
"kau mau kemana?"tanya harry. "aku mau keluar. memang kenapa?"tanya sheilla.
harry tampak berfikir dan berkata "hm.. tidak apa-apa"kata harry lalu berbaring di tempat tidurnya.
sheilla menghampiri kate dan zey yang sedang mengobrol di sebuah taman dekat villa.
"hey"kata sheilla tersenyum. "hey sheilla"kata kate dan zey tersenyum kepada sheilla.
"hmm.. kalian enak sekali ya.. tidak sekamar dengan laki-laki"kata sheilla cemberut sambil melempar batu ke sungai di taman itu.
"hmm tapi asik kok jadi kamu"kata zey melirik kate. "iya bisa berduaan dengan harry"kata kate. mereka tertawa kecil.
"kalian apa-apaan. dia itu menyebalkan. aku benci dengannya"kata sheilla. "ah tapi dia baik denganmu dan sepertinya menyukaimu."kata kate. "iya. dia juga tampan"sambar zey tertawa kecil.
sheilla hanya tersenyum. kate dan zey heran memandang sheilla. "jangan-jangan kau jatuh cinta padanya ya?"ledek kate.
"iya kan benci bisa jadi cinta"sambar zey.
"itu tidak mungkin! aku berjanji akan menembaknya kalau aku mencintainya!"kata sheilla asal bicara.
"benar ya? lihat saja nanti. pasti kita benar"kata mereka berdua.
saat makan malam semua murid berkumpul dalam satu meja makan yang besar. makanannya terlihat nikmat.
"wah ini hebat sekali."kata sheilla tersenyum.
sheilla kate dan zey duduk bersebelahan. sedangkan tiara duduk di sebelah harry namun harry tak memperdulikan itu.
awalnya sheilla menikmati makan malam itu. tapi melihat tiara yang sangat lengket dengan harry entah mengapa ia kesal.
"aku tak nafsu makan"kata sheilla berdiri dan beranjak pergi. "kenapa dia? tadi semangat sekali"tanya kate.
"aku tak tahu. mungkin sakit?"balas zey.
sheilla duduk di taman dengan melemparkan batu ke sungai. "huh apa-apaan itu. sedang makan masih sempat-sempatnya bermesraan. menyebalkan"kata sheilla. -"tapi apa hubungannya dengan ku"lanjut sheilla.
seketika harry duduk disamping sheilla. namun sheilla hanya melirik sesaat dan kembali memandang sungai.
"kenapa kau kesini? ini kan sedang makan malam"kata harry.
"apa urusannya denganmu? lanjutkan saja makanmu dengan tiara"balas sheilla.
harry tertawa kecil. "kenapa kau tertawa? tak ada yang lucu"kata sheilla sebal.
"kau cemburu?"balas harry masih tertawa. "hah cemburu padamu? untuk apa"kata sheilla.
"aku tahu kau tertarik padaku. akui saja"ledek harry. "ihh tidak! aku sama sekali tidak tertarik padamu"kata sheilla.
"akui saja"kata harry menggelitiki pingang sheilla. "hentikan.. geli harry"kata sheilla tertawa.
namun harry tak berhenti. "harry hentikan. geli sekali"kata sheilla tak tahan. harry pun menghentikannya,
sheilla pun berdiri dan beranjak pergi. "hei kau mau kemana?" tanya harry. "aku mau kemkamarku"kata sheilla.
"kau marah padaku?"tanya harry. "tidak aku hanya merasa sedikit aneh"kata sheilla.
"kau memang selalu aneh"ledek harry. "kau selalu meledek ku. sudah aku mau ke kamar saja"kata sheilla beranjak pergi.
saat dikamarnya sheilla hanya tersenyum sendiri. entah apa yang di ingatnya. tiba-tiba harry masuk ke kamar dan sheilla pura-pura tidur.
harry hanya tersenyum dan tidur.
esoknya sheilla terbangun dan mendapatkan surat di meja dekat tempat tidurnya.lalu ia membuka dam mebacanya.
kau sudah bangun pemalas? aku tadi ingin membangunkanmu tapi kau terlihat kelelahan. segeralah mandi dan turun kebawah. kita sedang berkumpul.
-harry
sheilla hanya tersenyum dan mandi lalu menata rambutnya dan turun kebawah.
sheilla menghampiri kate dan zey yang sedang dibawah. sedangkan harry sedang bersama teman-temannya.
"hey menurutmu sheilla bagaimana?"kata ryan.
"maksudmu?"tanya harry. "iya menurutmu dia bagaimana? kau menyukainya"kata ryan memerhatikan sheilla dari jauh.
"kau tertarik padanya?"tanya harry. "tentu. ia gadis yang sangat cantik, baik dan lembut"kata ryan.
harry tertawa "baik?lembut?dia itu ceroboh.bodoh."kata harry.
"kau tak tertarik padanya?"tanya ryan. harry menggeleng.
"baguslah aku jadi tak punya saingan"kata ryan tersenyum. harry tampak berfikir dan memandang sheilla.
"sepertinya jangan kau dekati dia"kata harry. "apa maksudmu?"tanya ryan.
"nanti ada yang marah."kata harry. "siapa?dia tak punya pacar kan?"tanya ryan.
"sudah ku beritahu tapi terserah kau"kata harry beranjak pergi. "apa maksudnya?"tanya ryan ke teman-temannya.
teman-temannya hanya menggeleng.
sementara sheilla sedang melamun. zey dan kate tampak heran.
"kenapa dia?"tanya kate. "aku tak tahu. kesambar apa dia?"kata zey. kate hanya menggeleng. mereka terus memperhatikan sheilla yang sedang melamun dan tersenyum sendiri.
"sheilla!!"teriak kate dan zey.
"apa?! ada apa?"tanya sheilla kebingungan. "seharusnya kami yang bertanya seperti itu"kata kate.
zey mengangguk dan berkata "kau memikirkan apa?". "entahlah."kata sheilla tersenyum.
"kurasa sebaiknya kau diperiksa kejiwaannya"kata kate tertawa kecil. "enak saja. aku masih waras tahu"kata sheilla. ia tersenyum lagi dan menghembuskan nafas.
*to be continue*
#repost from facebook
sheilla dan harry membereskan barang-barang mereka.
"awas saja kalau nanti kau macam-macam ya"kata sheilla sambil membereskan pakaiannya. "jangan ge'er kau. dekat denganmu saja sudah malas"kata harry.
"terserah apa katamu"kata sheilla yang sudah selesai membereskan pakaiannya. ia berdiri beranjak pergi dari kamar.
"kau mau kemana?"tanya harry. "aku mau keluar. memang kenapa?"tanya sheilla.
harry tampak berfikir dan berkata "hm.. tidak apa-apa"kata harry lalu berbaring di tempat tidurnya.
sheilla menghampiri kate dan zey yang sedang mengobrol di sebuah taman dekat villa.
"hey"kata sheilla tersenyum. "hey sheilla"kata kate dan zey tersenyum kepada sheilla.
"hmm.. kalian enak sekali ya.. tidak sekamar dengan laki-laki"kata sheilla cemberut sambil melempar batu ke sungai di taman itu.
"hmm tapi asik kok jadi kamu"kata zey melirik kate. "iya bisa berduaan dengan harry"kata kate. mereka tertawa kecil.
"kalian apa-apaan. dia itu menyebalkan. aku benci dengannya"kata sheilla. "ah tapi dia baik denganmu dan sepertinya menyukaimu."kata kate. "iya. dia juga tampan"sambar zey tertawa kecil.
sheilla hanya tersenyum. kate dan zey heran memandang sheilla. "jangan-jangan kau jatuh cinta padanya ya?"ledek kate.
"iya kan benci bisa jadi cinta"sambar zey.
"itu tidak mungkin! aku berjanji akan menembaknya kalau aku mencintainya!"kata sheilla asal bicara.
"benar ya? lihat saja nanti. pasti kita benar"kata mereka berdua.
saat makan malam semua murid berkumpul dalam satu meja makan yang besar. makanannya terlihat nikmat.
"wah ini hebat sekali."kata sheilla tersenyum.
sheilla kate dan zey duduk bersebelahan. sedangkan tiara duduk di sebelah harry namun harry tak memperdulikan itu.
awalnya sheilla menikmati makan malam itu. tapi melihat tiara yang sangat lengket dengan harry entah mengapa ia kesal.
"aku tak nafsu makan"kata sheilla berdiri dan beranjak pergi. "kenapa dia? tadi semangat sekali"tanya kate.
"aku tak tahu. mungkin sakit?"balas zey.
sheilla duduk di taman dengan melemparkan batu ke sungai. "huh apa-apaan itu. sedang makan masih sempat-sempatnya bermesraan. menyebalkan"kata sheilla. -"tapi apa hubungannya dengan ku"lanjut sheilla.
seketika harry duduk disamping sheilla. namun sheilla hanya melirik sesaat dan kembali memandang sungai.
"kenapa kau kesini? ini kan sedang makan malam"kata harry.
"apa urusannya denganmu? lanjutkan saja makanmu dengan tiara"balas sheilla.
harry tertawa kecil. "kenapa kau tertawa? tak ada yang lucu"kata sheilla sebal.
"kau cemburu?"balas harry masih tertawa. "hah cemburu padamu? untuk apa"kata sheilla.
"aku tahu kau tertarik padaku. akui saja"ledek harry. "ihh tidak! aku sama sekali tidak tertarik padamu"kata sheilla.
"akui saja"kata harry menggelitiki pingang sheilla. "hentikan.. geli harry"kata sheilla tertawa.
namun harry tak berhenti. "harry hentikan. geli sekali"kata sheilla tak tahan. harry pun menghentikannya,
sheilla pun berdiri dan beranjak pergi. "hei kau mau kemana?" tanya harry. "aku mau kemkamarku"kata sheilla.
"kau marah padaku?"tanya harry. "tidak aku hanya merasa sedikit aneh"kata sheilla.
"kau memang selalu aneh"ledek harry. "kau selalu meledek ku. sudah aku mau ke kamar saja"kata sheilla beranjak pergi.
saat dikamarnya sheilla hanya tersenyum sendiri. entah apa yang di ingatnya. tiba-tiba harry masuk ke kamar dan sheilla pura-pura tidur.
harry hanya tersenyum dan tidur.
esoknya sheilla terbangun dan mendapatkan surat di meja dekat tempat tidurnya.lalu ia membuka dam mebacanya.
kau sudah bangun pemalas? aku tadi ingin membangunkanmu tapi kau terlihat kelelahan. segeralah mandi dan turun kebawah. kita sedang berkumpul.
-harry
sheilla hanya tersenyum dan mandi lalu menata rambutnya dan turun kebawah.
sheilla menghampiri kate dan zey yang sedang dibawah. sedangkan harry sedang bersama teman-temannya.
"hey menurutmu sheilla bagaimana?"kata ryan.
"maksudmu?"tanya harry. "iya menurutmu dia bagaimana? kau menyukainya"kata ryan memerhatikan sheilla dari jauh.
"kau tertarik padanya?"tanya harry. "tentu. ia gadis yang sangat cantik, baik dan lembut"kata ryan.
harry tertawa "baik?lembut?dia itu ceroboh.bodoh."kata harry.
"kau tak tertarik padanya?"tanya ryan. harry menggeleng.
"baguslah aku jadi tak punya saingan"kata ryan tersenyum. harry tampak berfikir dan memandang sheilla.
"sepertinya jangan kau dekati dia"kata harry. "apa maksudmu?"tanya ryan.
"nanti ada yang marah."kata harry. "siapa?dia tak punya pacar kan?"tanya ryan.
"sudah ku beritahu tapi terserah kau"kata harry beranjak pergi. "apa maksudnya?"tanya ryan ke teman-temannya.
teman-temannya hanya menggeleng.
sementara sheilla sedang melamun. zey dan kate tampak heran.
"kenapa dia?"tanya kate. "aku tak tahu. kesambar apa dia?"kata zey. kate hanya menggeleng. mereka terus memperhatikan sheilla yang sedang melamun dan tersenyum sendiri.
"sheilla!!"teriak kate dan zey.
"apa?! ada apa?"tanya sheilla kebingungan. "seharusnya kami yang bertanya seperti itu"kata kate.
zey mengangguk dan berkata "kau memikirkan apa?". "entahlah."kata sheilla tersenyum.
"kurasa sebaiknya kau diperiksa kejiwaannya"kata kate tertawa kecil. "enak saja. aku masih waras tahu"kata sheilla. ia tersenyum lagi dan menghembuskan nafas.
*to be continue*
#repost from facebook
credit : facebook
No comments:
Post a Comment