Pages

Something About Love - Eps.5

Sunday, June 22, 2014

sheilla kate dan zey duduk di pinggiran sungai menikmati pemandangan. lalu kate dan zey masuk kedalam villa untuk mengambil minuman.
sheilla masih duduk di pinggir sungai tersebut. seketika tiara datang dan mendorng sheilla jatuh ke sungai. sheilla yang tidak bisa berenang pun berteriak meminta tolong.
tiara dan kawan-kawannya tertawa puas dan cepat-cepat pergi dari situ.
saat kate dan zey kembali. mereka menemukan sheilla tengah di sungai. mereka pun kebingungan. kate mencari pertolongan ke dalam villa dan zey berusaha meraih tangan sheilla.
kate mencari seseorang di dalam villa. namun sepi. semua tengah berjalan-jalan. tersisa harry yang sedang membaca buku.
"harry tolonglah tolong"kata kate panik menarik tangan harry.
"ada apa?"tanya harry lalu meletakkan bukunya. "sheilla. sheilla tenggelam di sungai"kata kate yang semakin panik.
harry pun kaget lalu berlari ke sungai. ia berenang dan membantu sheilla keluar sungai.
namun sheilla telah pingsan. harry menekan-nekan dada sheilla dan air dari dalam mulutnya keluar dan ia sadar.
"sheilla kau tidak apa-apa?"tanya harry. sheilla  hanya memeluk harry kedinginan dan harry membalas pelukannya.
"kau itu ceroboh sekali"kata harry. "aku ini tidak ceroboh. ada seseorang yang mendorongku tapi aku tak tahu siapa"kata sheilla.
harry berdiri dan berjalan dengan amarah. "harry kau mau kemana?"teriak sheilla. namun ia tak menjawab.
harry menghampiri tiara dan teman-temannya. "hay harry"kata tiara tersenyum.
"kau lagi-lagi berusaha menyakiti tiara"kata harry dengan amarahnya.
"kan sudah ku peringati. kau akan menyesal"kata tiara tersenyum sinis.
harry tak biasa bertengkar dengan perempuan. maka ia pun pergi menahan emosinya.

sheilla mengganti bajunya dan menghangatkan diri di ruang penghangat dengan meminum secangkir coklat hangat.
ia tetap tersenyum setelah apa yang terjadi tadi. itulah sheilla. tetap kuat dan tegar.
kate dan zey menghampiri sheilla. "kau sudah tidak apa-apa ?"tanya kate.
sheilla hanya mengangguk dan tersenyum. "terima kasih ya kalian selalu ada buatku"kata sheilla tersenyum dengan mata berkaca-kaca.
kate dan zey mengangguk dan memeluk sheilla.

setelah beberapa hari berada di villa. mereka semua pulang. sesampainya di sekolah dimana bus itu berhenti. sheilla kate dan zey dinatar pulang oleh harry.
seperti biasa sheilla lah yang di pemberhentian terakhir. namun ada seseorang lagi yang ada di rumah sheilla.
"itui seperti mobil orang tuaku"kata harry. "apa?untuk apa orang tuamu kesini? aku tak mau dilamar. aku masih kecil"kata sheilla beruntun.
"hei itu tak mungkin. lagipula memang aku kekasihmu apa. aneh-aneh saja kau ini"kata harry lalu turun dari mobil.
"hei kau mau kemana?"tanya sheilla. harry hanya memberi isyarat untuk turun dan masuk kerumah sheilla.

saat mereka masuk kedua orang tua harry dan ayahnya sheilla hanya tersenyum. sheilla duduk di sebelah ayahnya dan harry disebelah kedua orang tuanya.
"nah sheilla kau akan tinggal dirumah kami"kata ibunya harry. sheilla hanya bingung dan bertanya-tanya.
"ayahmu mendapat pekerjaan di luar negeri, besok ia harus pergi dan ia tak mungkin meniggalkanmu dirumah sendiri. maka dari itu kau tinggal dengan kami"kata ibunya tersenyum.
"aku?tinggal serumah dengan harry?aku bisa di rumah sendiri kok tante"kata sheilla.
"sudah tidak apa-apa. tinggal saja bersama kami"kata ibunya harry dengan mata memohon.
sheilla hanya menghela nafas dan mengangguk.
sheilla membereskan bajunya saat itu juga untuk pindah di rumah harry sementara.
ayahnya masuk kedalam kamar sheilla. sheilla memandang ayahnya dan memeluknya.
selesai membereskan barang-barangnya ia turun lalu pergi kerumah harry dengan keluarganya. sheilla melambaikan tangannya ke ayahnya dan tersenyum. ayahnya hanya tersenyum kepada sheilla.

sesampainya di rumah harry. ia memasuki kamar yang di siapkan untuknya.
benar-benar kamar yang telah disiapkan dengan benar. semua barang-barang perempuan ada disana.
lalu sheilla membereskan bajunya.

saat makan malam sheilla memandang ibunya harry dan bertanya "tante,, apa kamarku itu pernah di tinggali anak perempuan tante?"tanya sheilla.
ibunya harry menggeleng dan berkata "dulu sebenarnya tante mengharapkan anak perempuan. tante telah menyiapkan segalanya sampai kamarnya. namun saat lahir ternyata anak laki-laki.".
sheilla hanya tersenyum dan melanjutkan makannya itu.

esoknya di sekolah saat istirahat sheilla kate dan zey pergi ke kantin dan membeli minuman.
"kau kenapa sheilla?"tanya kate. "ia wajahmu tampak sedih."lanjut zey.
sheilla menghela nafas."aku tinggal di rumah harry sekarang"kata sheilla.
"wah bagus itu! beruntungnya dirimu"kata kate dan zey bersamaan dan tertawa.
"aku tak mau serumah dengannya"kata sheilla.
"jujur saja kau itu membencinya?"tanya kate. "tidak tahu. tapi sepertinya tidak"kata sheilla.
"lalu kenapa?"tanya zey. "dia itu jahil"kata sheilla.
seketika ryan datang menghampiri mereka. "hay sheilla"kata ryan.
sheilla hanya memandangnya sesaat.
"sheilla kate kita pergi yuk"kata zey. aku dan kate tersenyum dan mengangguk.

saat pulang sekolah harry terus menjahili sheilla. lalu sheilla berlari ke ibunya harry. "tante! harry menjahili aku terus"kata sheilla memeluk ibunya harry.
"harry jangan ganggu dia"balasnya, "tapi bu"kata harry dengan wajah memelas dan menghela nafas.
sheilla menjulurkan lidahnya dan pergi kekamarnya.

*to be continue*

#repost from facebook
credit : facebook

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS